Jumat, 26 April 2013

aku sendiri

bismillaah..
sedikit demi sedikit aku mengenal islam yang sesungguhnya. alhamdulillah, Alloh selalu mudahkan aku dalam belajar ilmu islam. tanpaNya, mungkin aku masih ngalor ngidul tak jelas jalan yang dituju, walaupun hari ini ilmuku masih sangaat minim.
sedikit berbagi, ketika aku berproses, tentu saja banyak yang dihadapi. penolakan dari keluarga, teman, dan orang-orang sekelilingku, secara langsung maupun tak langsung.
di sini tak ada teman yang sepertiku, aku hanya sendiri melangkah dalam keyakinanku. teringat dulu, yang aku inginkan adalah teman yang sholih, yang bisa selalu mengajakku menuntut ilmu syar'i, menuntunku menjadi wanita pengikut jejak nabi dan para sahabat.
jujur saja, aku sering menangis sendiri, takut dalam kesendirian. aku selalu merasa teman-temanku tak menyukaiku, bahkan membenciku.

berawal dari sahabat..
sahabatku seorang santri di sebuah pondok pesantren modern. ia menjadi santri 6 tahun hingga lulus MA. awalnya aku merasa risih dengan pakaian sahabatku yang selalu memakai rok dan kerudung agak besar. namun, lama-lama aku terbawa olehnya. ingin menjadi sepertinya dengan memakai kerudung yang menutup dada dan rok. tentu saja, prosesnya tak sebentar. butuh waktu bertahun-tahun untuk menjaga keistiqomahanku dalam berpakaian. mulai dari memakai celana jeans panjang-celana kain panjang besar-hingga ke rok. kerudung pun demikian, mulai dari kerudung yang minim-kerudung yang sebatas menutup dada- hingga kerudung yang menjuntai ke daerah perut. sampai saat ini, aku masih dalam tahap memakai pakaian yang belum seperti para salaf pakai. yang kuharapkan, setelah ini ada perubahan ke arah pakaian yang syar'i yang sesungguhnya.